Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pisang adalah buah penghasil potasium terbaik. Namun ternyata, ada buah lain yang memiliki kandungan potasium dua kali lipat dari pisang, yaitu delima.
Enam buah delima mengandung 891 miligram potasium yang mampu menurunkan tekanan darah. Jumlah tersebut mendekati 20 persen dari yang dibutuhkan tubuh.
Buah delima berperan sebagai inhibitor ACE alami, yang dapat mengurangi enzim pemicu tekanan darah tinggi hingga 36 persen. Bahkan, buah berwarna merah marun ini juga berperan mengurangi plak arteri dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
Sebuah penelitian di Belanda terhadap sejumlah orang berusia 55 tahun ke atas, membuktikan bahwa konsumsi potasium tinggi bisa menurunkan tingkat kematian.
Seperti dikutip Daily Mail, konsumsi jus delima secara rutin juga membantu mengikis lemak di sekitar perut. Peneliti dari Universitas Edinburgh percaya bahwa jus delima dapat menurunkan kadar asam lemak dalam darah yang dikenal sebagai nonesterified atau NEFA.
Emad Aldujaili dan Catherine Tsang, peneliti utama di Edinburgh University School of Health Sciences, mengatakan, "Jus buah delima bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler, karena hasil kami signifikan dan konsisten mampu menurunkan tekanan darah."
Enam buah delima mengandung 891 miligram potasium yang mampu menurunkan tekanan darah. Jumlah tersebut mendekati 20 persen dari yang dibutuhkan tubuh.
Buah delima berperan sebagai inhibitor ACE alami, yang dapat mengurangi enzim pemicu tekanan darah tinggi hingga 36 persen. Bahkan, buah berwarna merah marun ini juga berperan mengurangi plak arteri dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
Sebuah penelitian di Belanda terhadap sejumlah orang berusia 55 tahun ke atas, membuktikan bahwa konsumsi potasium tinggi bisa menurunkan tingkat kematian.
Seperti dikutip Daily Mail, konsumsi jus delima secara rutin juga membantu mengikis lemak di sekitar perut. Peneliti dari Universitas Edinburgh percaya bahwa jus delima dapat menurunkan kadar asam lemak dalam darah yang dikenal sebagai nonesterified atau NEFA.
Emad Aldujaili dan Catherine Tsang, peneliti utama di Edinburgh University School of Health Sciences, mengatakan, "Jus buah delima bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler, karena hasil kami signifikan dan konsisten mampu menurunkan tekanan darah."
Post a Comment
Confused..., Leave a comment